Sehingga Mbah Hasyim membuat jargon hubbul wathon minal iman, cinta tanah air sebagian dari iman. Gejolak di Timur Tengah seperti Irak, Suriah, Afghanistan mustahil dalam waktu 10 tahun kedepan bisa damai tanpa menanamkan konsep hubbul wathon minal iman," imbuh Kiai Said bangga menceritakan pendiri NU tersebut. Solo - Pernah dengar lagu Ya Ahlal Wathan? Lagu ini biasa dinyanyikan dalam berbagai acara resmi Nahdlatul Ulama NU. Tak sedikit yang menyanyikan lagu bertempo cepat ini sambil mengepalkan tangan ke udara, terlebih saat memasuki lirik 'Hubbul Wathon Minal Iman'. Apa artinya? Apakah lirik itu dari hadist Nabi atau bukan? Berikut laman resmi Nahdlatul Ulama, Hubbul Wathon Minal Iman adalah slogan yang artinya adalah 'cinta tanah air atau nasionalisme bagian dari iman'. Dalam artikel 'Hubbul Wathan' Bukan Hadits, tapi... karya Syakir NF disebutkan belakangan ini ada upaya delegitimasi yang menganggap kalimat tersebut sebagai sebuah hadist palsu. Bagaimana sebenarnya?"Bagi saudara kita yang bercita-cita menegakkan khilafah pasti menganggap nasionalisme sebagai salah satu penghalang. Makanya mereka menolak apapun yang berkaitan dengan nasionalisme, termasuk slogan Hubbul Wathan minal Iman," tulis Direktur Aswaja Center PWNU Jawa Timur, KH Ma'ruf Khozin, dikutip dari NU Online pada Selasa 16/8/2022. Menurut KH Ma'ruf Khozin, kitab Al-Maqashid Al-Hasanah karya Al-Hafidz Muhammad Abdurrahman As-Sakhawi membenarkan kandungan makna slogan Hubbul Wathon Minal Iman. "'Cinta tanah air adalah bagian dari iman. Saya tidak menemukan sebagai hadits, tapi maknanya sudah benar," tulis Ketua Bidang Fatwa MUI Jawa Timur Ma'ruf Khozin menambahkan, sejak awal para kiai sudah juga menegaskan bahwa kalimat itu bukanlah sebuah hadist. Meskipun bukan hadits, Kiai Ma'ruf menjelaskan bahwa cinta tanah air merupakan saripati dari doa Nabi dalam hadits Nabi Muhammad dan para Sahabat hijrah ke Madinah, KH Ma'ruf menerangkan, mereka menemui bahwa Kota Yatsrib itu banyak wabah penyakit. Ketika mendengar sebagian Sahabat mengeluhkan hal itu, Nabi SAW pun berdoa agar dapat mencintai Madinah sebagai kota di mana bumi dipijak dan langit doanya Nabi Muhammad saat itu, dikutip dari NU حَبِّبْ إِلَيْنَا الْمَدِينَةَ كَحُبِّنَا مَكَّةَ أَوْ أَشَدَّ ,رواه البخار ىArtinya "Ya Allah, jadikan kami cinta Madinah, sebagaimana cinta kami kepada Makkah, atau melebihi Makkah" HR al-Bukhari.Menurut KH Ma'ruf, makna dari doa tersebut menunjukkan betapa Rasulullah dalam menjalani kehidupan selalu mencintai negerinya. Hal ini juga sama dengan istinbath hukum yang dilakukan oleh ulama ahli hadits dari Sahabat Anas, bahwa Rasulullah mempercepat laju untanya manakala rumah di Madinah sudah tampak di pandangannya. Hal itu dilakukan Rasulullah karena cintanya kepada kota tersebut."Jika Rasulullah SAW tiba dari perjalanan dan melihat rumah-rumah Madinah maka Nabi mempercepat kendaraan dengan menggerakkan untanya karena kecintaan Nabi kepada Madinah," tulis KH Ma'ruf menerjemahkan sebuah hadits riwayat Imam Bukhari Nomor Al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Fathul Bari, KH Ma'ruf menjelaskan hadist tersebut menunjukkan tentang keutamaan Kota Madinah dan disyariatkannya cinta tanah air serta rindu terhadap negeri. Kecintaan terhadap negeri itu dapat diaktualisasikan dengan silaturahmi dan berlaku baik terhadap penduduknya."Negeri tersebut adalah negeri yang telah diketahui, dengan syarat kecintaan pada negeri tersebut untuk bisa bersilaturahim, atau berbuat baik kepada penduduk negerinya, orang fakir dan anak yatimnya," terang KH Ma'ruf dengan mengutip pandangan Syekh Al-Ajluni dalam kitab Kasyf Al Khafa'. Simak Video "Komentar Sana-sini soal Kader NU Diusulkan Jadi Cawapres" [GambasVideo 20detik] dil/dil YaLal Wathon Ya Lal Wathon Am Ya Lal Wathon Am E Hubbul Wathon minal Iman Dm Wala Takun minal Hirman E Am Inhadlu Alal Wathon. Am G Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Am Ya Lal Wathon Am E Hubbul Wathon minal Iman Dm Wala Takun minal Hirman E Am Inhadlu Alal Wathon. E Am Indonesia Biladi Dm Am Anta 'Unwanul Fakhoma Dm Am Kullu May Ya'tika Yauma Situs Resmi NU Majalengka-Jawa Barat Situs Resmi NU Majalengka-Jawa Barat Lagu Yaa Lal Wathon Syubbanul Wathon atau Pemuda Tanah Air karangan salah satu pendiri Nahdlatul Ulama NU almagfurlah KH Wahab Chasbullah. Lagu tersebut sebenarnya sudah lama dinyanyikan kaum Nahdliyyin sebagai bentuk rasa cinta terhadap Tanah Air Indonesia. Lagu tersebut dikarang KH Wahab Chasbullah pada tahun 1934. Syair Ya Lal Wathon ini awalnya dilantangkan para santri setiap hendak memulai kegiatan belajar. Lagu itu kemudian berkembang dan menjadi penyemangat para pemuda Islam untuk mengusir penjajah Belanda dari Tanah Air. Lagu itu sengaja dinyanyikan dalam bahasa Arab oleh para santri dan warga NU untuk mengelabuhi kaum penjajah. Dikutip Kiai Wahab adalah pendiri Nahdlatul Ulama, organisasi terbesar di Indonesia. Perjuangan beliau dalam bela negara di mulai ketika menjadi Panglima Laskar Mujahidin Hizbullah saat melawan penjajah Jepang, serta pendirian “Tashwirul Afkar” Pergolakan Pemikiran yang merupakan perintisan gerakan kebebasan berpikir dan pentingnya kebebasan dalam keberagamaan dan berpendapat, di Surabaya pada 1914. Kini, lagu tersebut tetap dinyanyikan para santri pondok pesantren NU dan juga dinyanyikan warga NU dalam berbagai kegiatan sebagai wujud kecintaan kepada bangsa dan negara hubbul Wathon minal Iman. Berikut lirik lagu Yaa Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Hubbul Wathon minal Iman Wala Takun minal Hirman Inhadlu Alal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Hubbul Wathon minal Iman Wala Takun minal Hirman Inhadlu Alal Wathon Indonesia Biladi Anta Unwanul Fakhoma Kullu May Ya’tika Yauma Thomihay Yalqo Himama Kullu May Ya’tika Yauma Thomihay Yalqo Himama Pusaka Hati Wahai Tanah AirkuCintamu dalam ImankuJangan Halangkan NasibmuBangkitlah Hai Bangsaku Pusaka Hati Wahai Tanah AirkuCintamu dalam ImankuJangan Halangkan NasibmuBangkitlah Hai Bangsaku Indonesia NegerikuEngkau Panji MartabatkuSiapa Datang MengancammuKan Binasa di bawah durimuSiapa Datang MengancammuKan Binasa di bawah durimu. *** Tags Lagumars ya lal wathon hubbul wathon lyric.. Ilustrasi hubbul wathon minal iman. Foto unsplash. Hubbul wathon minal iman merupakan kalimat yang kerap diucapkan oleh para ulama pada saat ceramah bertema kemerdekaan dan nasionalisme. Istilah tersebut juga diabadikan menjadi lirik dalam lagu Syubbanul Wathon atau Ya Lal bahasa, hubbul wathon minal amin artinya cinta Tanah Air adalah sebagian dari iman. Istilah ini diyakini sebagai bagian dari hadits Rasulullah. Namun, Edi Rohani dalam buku Pendidikan dan Kewarganeragaaran menjelaskan, kalimat tersebut adalah hadits maudhu atau palsu dan tidak bisa dijadikan sebagai begitu, kalimat ini tidak salah menurut syariat Islam. Karena selaras dengan Rasulullah yang mencintai Mekah dan Madinah. Sehingga, banyak para ulama menggunakan istilah tersebut sebagai konsep dari ukhuwah wathaniyah dalam ajaran Na’im dalam buku Memahami Ahlus Sunnah Wal Jamaah, mendefisikan ukhuwah wathaniyah sebagai persaudaraan yang diikat oleh jiwa nasioanalisme tanpa membedakan agama, suku, warna kulit, adat-istiadat, budaya, atau aspek lainnya. Ukhuwah ini merupakan perwujudan dari surat Al Hujarat ayat 13 yang berbunyiيٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌArtinya Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, buku Nalar Kerukunan karya Saidurrahman dan Arifinsyah, melalui konsep hubbul wathon minal amin dan ayat di atas, ajaran Islam memperbolehkan umatnya untuk berhubungan dengan umat agama lain. Toleransi antar umat beragama ini dibatasi dengan batasan muamalah, yaitu hubungan kemanusiaan dan tolong menolong dalam sosial ini ukhuwah menjadi hal yang sangat penting demi terciptanya masyarakat yang rukun dan damai. Selain itu, ukhuwah memiliki beragam manfaat bagi umat Muslim. Apa saja?Manfaat Ukhuwah Bagi Umat MuslimIlustrasi manfaat ukhuwah. Foto Pixabay. Mengutip buku Jalan Menggapai Ridho Ilahi karangan Abdul Aziz Ajhari, dkk., berikut manfaat ukhuwah bagi umat IslamUkhuwah adalah pilar kekuatan IslamKekuatan Islam akan terwujud jika umat Muslim mampu menegakkan ukhuwah dan silaturahmi terhadap sesama, memperbanyak persamaan, dan memperkecil perbedaan. Namun, jika sesama umat muslim bermusuhan, tentunya agama Islam akan lemah dan tidak mempunyai merupakan bagian penting dari imanIman seseorang tidak akan sempurna tanpa disertai dengan ukhuwah. Begitu juga sebaliknya, ukhuwah tidak akan bermakna tanpa dilandasi dapat membangun mansyarakat mandaniMasyarakat madani adalah masyarakat ideal yang memiliki karakteristik yang menjunjung tinggi kedamaian, kerukunan, dan saling tolong menolong. Nilai-nilai tersebut akan dengan mudah terwujud, apabila setiap manusia memiliki ketulusan dan kemauan yang tinggi untuk membangun ukhuwah antar sesama.
LirikYa Lal Wathon, Mars Banser & Lagu Kemerdekaan Indonesia Syubbanul Muslimin Jumat, 14 Agustus 2020 Lirik Ya Lal Wathon, Mars Banser & Lagu Kemerdekaan Indonesia Syubbanul Muslimin Hubbul Wathon minal Iman. Wala Takun minal Hirman. Inhadlu Alal Wathon (2 X) Indonesia Biladi Anta 'Unwanul Fakhoma.. (Kullu May Ya'tika Yauma Thomihay
Lagu Syubbanul Wathon, Ya Lal Wathon, atau Hubbul Wathon lengkap dengan video, mp3, dan lirik lagunya. Juga dilengkapi dengan terjemah pada syairnya. Pun tak lupa sejarah lagu Syubbanul Wathon atau Ya Lal Wathon. Untuk memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2016, blog Ayo Madrasah kembali menulis tentang salah satu 'lagu wajib' dalam peringatan Hari Santri yakni lagu Syubbanul Wathon atau Ya Lal Wathon. Lagu yang sering kali disebut juga sebagai Hubbul Wathon ini merupakan lagu ciptaan KH. Wahab Hasbullah, salah satu pendiri NU Nahdlatul Ulama. Judul lagu ini Ya Lal Wathon, bahasa Arab يَا لَلْوَطَن atau يَااهْلَ الْوَطَنْ, memiliki arti 'Wahai Anak bangsa". Atau Syubbanul Wathon شبان الوطن yang berarti "Pemuda Bangsa" dan Hubbul Wathon حُبُّ الْوَطَن yang berati "Cinta Tanah Air" Baca Juga Lagu Hari Santri Nasional Syuhada Kemerdekaan Lirik Video, MP3 Foto Profil FB-Twitter Sambut Hari Santri Nasional Susunan Acara Upacara dan Sambutan Pembina Hari Santri Nasional 1. Sejarah Lagu Ya Lal Wathon Syubbanul Wathon Lagu Syubbanul Wathon diciptakan oleh KH. Wahab Hasbullah, salah satu pendiri NU Nahdlatul Ulama dan juga Pahlawan Nasional, pada tahun 1934. Saat itu, lagu ini wajib dinyanyikan oleh para siswa Madrasah "Syubbanul Wathon" setiap hari sebelum masuk kelas. Lagu ini kemudian berkembang di kalangan santri dan pondok pesantren dengan berbagai variasi. Hingga akhirnya GP Anshor pada 2013 berusaha menggali dan 'merekonstruksi' lagu tersebut berdasarkan penuturan dari KH. Maimun Zubair, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, yang pernah mondok di Tambak Beras. 2. Video Lagu Syubbanul Wathon Ya Lal Wathon Simak dan putar video lagu Syubbanul Wathon Ya Lal Wathon lengkap dengan liriknya berikut ini. Video ini sebelumnya telah diunggah ke situs berbagi video, Youtube. Untuk memutarnya silakan klik gambar di atas. 3. Lirik Lagu Syubbanul Wathon Ya Lal Wathon Adapun lirik lagu Syubbanul Wathon, Ya Lal Wathon, atau Hubbul Wathon tersebut adalah sebagai berikutSyubbanul Wathon Ya Lal Wathon Cipt. KH. Wahab Hasbullah يَا لَلْوَطَن يَا لَلْوَطَن يَا لَلْوَطَن Ya lal wathon Ya lal wathon Ya lal wathon حُبُّ الْوَطَن مِنَ الْإِيْمَان Hubbul wathon minal iman وَلَا تَكُنْ مِنَ الْحِرْمَان Wa laa takun minal hirman اِنْهَضُوْا أَهْلَ الْوَطَن Inhadu ahlal wathon إِنْدُونَيْسيَا بِيْلَادِيْ Indonesia biladi أَنْتَ عُنْوَانُ الْفَخَامَا Anta unwanul fakhoma كُلُّ مَنْ يَأْتِيْكَ يَوْمَا Kullu maiya'tika yauma طَامِحًا يَلْقَ حِمَامَا Thomihai yalqo himama Pusaka hati wahai tanah airku Cintaku dalam imanku Jangan halangkan nasibmu Bangkitlah, hai bangsaku! Indonesia negeriku Engkau panji martabatku Siapa datang mengancammu Kan binasa di bawah dulimu! 4. Download MP3 Syubbanul Wathon Ya Lal Wathon Untuk mengunduh lagu Syubbanul Wathon Ya Lal Wathon dalam format MP3, silakan klik TAUTAN INI. Demikian lagu Syubbanul Wathon Ya Lal Wathon baik berupa video, lirik lagu, maupun link download MP lagu Syubbanul Wathon Ya Lal Wathon.
HubbulWathon Minal Iman merupakan sebuah ungkapan yang memiliki arti yakni Cinta Tanah Air Itu Sebagian Dari Iman. Ungkapan ini sering kita anggap adalah sebuah hadits Rasul padahal menurut Kang Said (Ketua Umum PBNU) yang memiliki nama lengkap Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siradj, M.A. ungkapan itu bukan merupakan hadits Nabi SAW. kata Beliau
JOMBANG - Kalangan yang dekat dengan pesantren tentu tak asing dengan nama KH Abdul Wahab Chasbullah yang menciptakan lagu Hubbul Wathon minal Iman atau dikenal dengan Yaa Lal berencana memasukkan lagu Hubbul Wathon minal Iman Yaa Lal Wathan yang syairnya dibuat pada tahun 1916 itu sebagai lagu perjuangan nasional dengan menggubah syairnya ke dalam bahasa Indonesia terlebih almarhum KH Abdul Wahab Chasbullah mendukung lagu ciptaan "Yaa Lal Wathan" dijadikan sebagai salah satu lagu perjuangan nasional seperti yang pernah diungkapkan oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Paranwansa."Alhamdulillah, lagu 'Hubbul Wathon minal Iman' lagu Yaa Lal Wathan menjadi lagu nasional, mudah-mudahan secepatnya menjadi resmi dan bisa menjadi lagi wajib," kata KH Hasib Abd Wahab di Jombang dalam kegiatan haul ke-45 KH Abdul Wahab Chasbullah, Sabtu 13/8/2016 malam. KH Hasib yang sekaligus menjadi panitia kegiatan haul almarhum KH Abdul Wahab Chasbullah tersebut mengemukakan adanya niatan menjadikan lagu "Yaa Lal Wathan" menjadi salah satu lagu nasional merupakan penghargaan yang sangat tinggi diberikan Hasib juga mengatakan, keluarga mengapresiasi dengan langkah tersebut. Pemerintah pun telah secara resmi menyematkan gelar pahlawan pada KH Abdul Wahab Chasbullah yang ditandatangani langsung oleh Presiden Joko Widodo, sehingga keluarga serta santri pun senang KH Abdul Wahab Chasbullah saat ini sudah meninggal, KH Hasib menegaskan segala peninggalan dari almarhum tetap menjadi hal yang patut ditiru. Ia pun berharap, semangat syair yang ditulis di lagu pun akan menjadi inspirasi serta semakin meningkatkan rasa cinta pada Tanah Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama sekaligus Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan pemerintah menyebut saat ini sudah terdapat lima lagu perjuangan yang sudah selesai proses aransemen ulangnya. Lagu itu masih ditambah dengan lagu ciptaan KH Abdul Wahab Chasbullah "Yaa Lal Wathan" tersebut."Jadi, ada lima lagu yang final aransemen, partitur dan sebagai tambahan lagu perjuangan nasional, saya perdengarkan 'hubul wathan lagu Yaa Lal Wathan, dan sepertinya bangunan semangatnya luar biasa, mereka tanya siapa yang ciptakan dan tahun berapa," ia mengatakan untuk lagu "Yaa Lal Wathan" tersebut, rencananya akan digubah ke dalam Bahasa Indonesia menggunakan EYD ejaan yang disempurnakan. Tahun syair lagu itu adalah 1916, sehingga saat itu masih ada nuansa bahasa melayu. Selain itu, di dalam syair itu juga ada bahasa arabnya, sehingga harus digubah ke dalam Bahasa ini, dari kementerian sosial sedang mengupayakan komunikasi dengan pihak keluarga dan meminta izin terkait rencana syair yang digubah tersebut. Nantinya, akan ada hitam di atas putih, sehingga lebih mudah dalam proses penyelesaian gubahannya."Di haul sang pencipta lagu ini, saya sampaikan ke keluarga, supaya mendapatkan persetujuan lagu digubah, dijadikan lagu tambahan perjuangan nasional. Nanti yang mengurus kemensos saja dan kami juga akan komunikasikan dengan mendikbud menteri pendidikan dan kebudayaan yang baru," juga menyebut, rencananya lagu perjuangan yang baru ini akan diluncurkan sebelum Hari Pahlwan, November 2016. Saat ini, tim menyiapkan berbagai keperluan untuk penyelesaian lagu perjuangan nasional itu, kegiatan haul tersebut diikuti ribuan warga serta santri dari PP Tambakberas, Kabupaten Jombang. Sejumlah tamu undangan hadir dalam kegiatan tersebut, seperti muspida Kabupaten Jombang, Provinsi Jatim, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, serta berbagai tamu undangan santri serta seluruh tamu yang ikut haul diajak serta untuk istighatsah serta berdoa bersama, mendoakan almarhum serta semua sesepuh yang sudah meninggal dunia, agar mendapatkan tempat terbaik dan segala kesalahannya diampuni. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini lagu Sumber Antara Editor Saeno Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
Karya: KH Wahab Hasbullah=====Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal WathonHubbul Wathon minal ImanWala Takun minal HirmanInhadlu Alal Wathon( Assallamu’allaikum mass-miss sadayana – Anda yang warga nahdlyin tentu tidak asing dengan lagu atau mars Hubbul Wathan Minal Iman . Lagu ini sebenarnya berjudul Syubbanul Wathon Cinta Tanah Air – Yaa Lal Wathon. Kemudian di kembangkan menjadi Hubbul Wathan minal Iman yang artinya Cinta tanah air adalah sebagian dari Iman . Lagu atau mars ini adalah karya KH. Abdul Wahab Chasbullah 1934 Ijazah KH. Maemon Zubair Tahun 2012 . Nah bagi yang belum hafal liriknya , silahkan di baca dan dihafalkan , karena lirik lagu ini tidak sepanjang lagu Indonesia Raya yang selalu dinyanyikan sebelum Hubbul Wathan Minal Iman disetiap ada kegiatan atau pengajian yang digelar warga nahdlyin atau NU . Berikut liriknya , حُبُّ الْوَطَنْ مِنَ اْلإِيمَانْ Hubbul Wathon minal Iman ياَ لَلْوَطَنْ ياَ لَلْوَطَن ياَ لَلْوَطَنْ * Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon Ya Lal Wathon حُبُّ الْوَطَنْ مِنَ اْلإِيمَانْ * Hubbul Wathon minal Iman وَلاَتَكُنْ مِنَ الْحِرْماَنْ * Wala Takun minal Hirman اِنْهَضوُا أَهْلَ الْوَطَنْ * Inhadlu Alal Wathon اِندُونيْسِياَ بِلاَدى * Indonesia Biladi أَنْتَ عُنْواَنُ الْفَخَاماَ * Anta Unwanul Fakhoma كُلُّ مَنْ يَأْتِيْكَ يَوْماَ * Kullu May Ya’tika Yauma طَامِحاً يَلْقَ حِماَمًا * Thomihay Yalqo Himama Pusaka Hati Wahai Tanah Airku Cintamu dalam Imanku Jangan Halangkan Nasibmu Bangkitlah Hai Bangsaku Pusaka Hati Wahai Tanah Airku Cintamu dalam Imanku Jangan Halangkan Nasibmu Bangkitlah Hai Bangsaku Indonesia Negeriku Engkau Panji Martabatku Siapa Datang Mengancammu Kan Binasa di bawah durimu Nah , sangat pendek dan mudah dihafalkan bukan . Jangan sampai anda yang ngaku warga nahdlyin sampai gak hafal lagu wajibnya . Ayo di test hafalan kamu , segera cari dan hadiri pengajian akbar NU didaerah kamu dan kamu pasti akan merinding saat kamu menyanyikan lagu ini bersama ribuan jamah lainnya . Semoga bermanfaat , Wassallamu’allaikum… Navigasi pos
Lagu"Hubbul Wathon Minal Iman" Dikenalkan Wabup Jombang Rabu, 3 September 2014 | 19:13 WIB Jombang, NU Online Ketika membuka secara resmi 'Sarasehan Nasional: Almaghfurlah KH Abd Wahab Chasbullah, perintis, pendiri dan penggerak NU: Dari Pesantren untuk Indonesia' (3/9) ada syair kebangsaan yang dikenalkan kepada hadirin. Lagu itu
eh9L.
  • oxm1dj6mq6.pages.dev/261
  • oxm1dj6mq6.pages.dev/213
  • oxm1dj6mq6.pages.dev/398
  • oxm1dj6mq6.pages.dev/343
  • oxm1dj6mq6.pages.dev/3
  • oxm1dj6mq6.pages.dev/394
  • oxm1dj6mq6.pages.dev/183
  • oxm1dj6mq6.pages.dev/369
  • oxm1dj6mq6.pages.dev/220
  • lagu hubbul wathon minal iman